Menjelang dilangsungkannya pesta demokrasi pada tahun 2009, partai politik sudah sangat gencar melakukan kampanye dalam berbagai bentuk, termasuk dengan memasang atribut di tempat – tempat tertentu. Namun di sayangkan, dalam prakteknya pemasangan atribut partai tidak di ikuti dengan semangat untuk menjaga lingkungan dengan baik.
Untuk dikota palangkaraya sendiri dapat kita lihat dengan jelas hampir lebih seribu pohon yang di paku untuk memasang atribut partai. Bahkan KALTENG POS sendiri pada tanggal 15 nov -08 pada halam 15 menampilkan gambarnya. Berkaca pada kasus pemangkasan pohon di bundaran besar pada waktu yang lalu, kejadian ini menuai protes dan tanggapan dari berbagai pihak. Bahkan dalam kasus ini sampai di blow up oleh beberapa media lokal (termasuk kalteng pos) dari awal adanya protes sampai proses perawatannya kembali.
Saat ini dengan jelas dimata publik bahwa lebih dari separuh pohon lindung di tepi jalan dikota Palangka Raya telah di rusak oleh partai politik. Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, yang paling banyak memasang bendera partainya di pohon. Apabila di tinjau dari bentuk kemudian cara memasangnya, menunjukan bahwa praktek ini dilakukan secara terkoordinir dan di rencanakan, bukan semata aksi individual kader maupun simpatisan partai politik terkait.
Kekhawatiran yang muncul adalah ketika sikap tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan menjadi kebiasaan, sehingga bisa saja nantinya ketika para aktivis parpol ini menjadi pejabat publik maka akan keluar kebijakan yang tidak pro pada penyelamatan lingkungan.
Dari kasus ini bisa saja kita katakan tolak parpol yang tidak peduli lingkungan. Kepada parpol yang telah memasang atribut dengan merusak pohon-pohon saya hanya bisa menyerukan untuk mencopot atribut tersebut. Pemasangan atribut partai di pohon bisa saja di lakukan dengan menggunakan lem dan tali.
Untuk Pemerintah Kota seyogyanya bertindak cepat dan tegas, karena aparat birokrasi bukan siput yang bergerak lambat dan takut bila menghadapi sesuatu. Masalah sudah di depan mata dan berlangsung cukup lama, tunggu apalagi.
Menjelang dilangsungkannya pesta demokrasi pada tahun 2009, partai politik sudah sangat gencar melakukan kampanye dalam berbagai bentuk, termasuk dengan memasang atribut di tempat – tempat tertentu. Namun di sayangkan, dalam prakteknya pemasangan atribut partai tidak di ikuti dengan semangat untuk menjaga lingkungan dengan baik.
Untuk dikota palangkaraya sendiri dapat kita lihat dengan jelas hampir lebih seribu pohon yang di paku untuk memasang atribut partai. Bahkan KALTENG POS sendiri pada tanggal 15 nov -08 pada halam 15 menampilkan gambarnya. Berkaca pada kasus pemangkasan pohon di bundaran besar pada waktu yang lalu, kejadian ini menuai protes dan tanggapan dari berbagai pihak. Bahkan dalam kasus ini sampai di blow up oleh beberapa media lokal (termasuk kalteng pos) dari awal adanya protes sampai proses perawatannya kembali.
Saat ini dengan jelas dimata publik bahwa lebih dari separuh pohon lindung di tepi jalan dikota Palangka Raya telah di rusak oleh partai politik. Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, yang paling banyak memasang bendera partainya di pohon. Apabila di tinjau dari bentuk kemudian cara memasangnya, menunjukan bahwa praktek ini dilakukan secara terkoordinir dan di rencanakan, bukan semata aksi individual kader maupun simpatisan partai politik terkait.
Kekhawatiran yang muncul adalah ketika sikap tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan menjadi kebiasaan, sehingga bisa saja nantinya ketika para aktivis parpol ini menjadi pejabat publik maka akan keluar kebijakan yang tidak pro pada penyelamatan lingkungan.
Dari kasus ini bisa saja kita katakan tolak parpol yang tidak peduli lingkungan. Kepada parpol yang telah memasang atribut dengan merusak pohon-pohon saya hanya bisa menyerukan untuk mencopot atribut tersebut. Pemasangan atribut partai di pohon bisa saja di lakukan dengan menggunakan lem dan tali.
Untuk Pemerintah Kota seyogyanya bertindak cepat dan tegas, karena aparat birokrasi bukan siput yang bergerak lambat dan takut bila menghadapi sesuatu. Masalah sudah di depan mata dan berlangsung cukup lama, tunggu apalagi. Admin 20.13 CB Blogger Indonesia
Home »
» TOLAK PARTAI TIDAK PEDULI LINGKUNGAN
TOLAK PARTAI TIDAK PEDULI LINGKUNGAN
Admin  
15 November 2008
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting LamaRelated Posts:
SOROTAN
Partai Ini Hemat Biaya Politik dengan Rapat via WhatsApp
Partai baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim sebagai partai politik anak muda. Mulai dari ideologi, sampai menjalankan m...
0 comments:
Posting Komentar