Senja itu hadir membawa sebuah harapan, untuk bisa mendapatkan jawaban atas kebekuan ini. Perjalanan telah terlalui, namum ketika sampai di tanahmu, ternyata tak ada jawaban itu.
Tak ada pesan tulisan, tak ada pesan lisan. Kau seolah ingin pergi dengan begitu saja dari cerita hidupku.
Ah ternyata aku keliru menilai sebuah komitmen itu, kau sengaja menjauh dari semua ini karena sebuah asa yang telah tecabik dengan hebat. Sadarku sulit untuk mengembalikan semua, sementara kini kau dalam kesendirian ditemani sebuah luka dengan sebab kanker payudara.
Sekali lagi ini adalah pertimbangan dari sebuah komitmen, jangan ragukan komitmen ini. Meski semuanya akan berubah.
0 comments:
Posting Komentar