Iklan
Home » » Kronologis Penangkapan

Kronologis Penangkapan

contoh iklan

Aksi untuk solidaritas atas tindakan refresif aparat keamanan di Manado dilakukan oleh kelompok masyarakat sipil Kalteng yang tergabung dalam Forum Solidaritas Untuk Demokrasi [Walhi Kalteng, DPW Sarekat Hijau Indonesia Kalteng, Save Our Borneo, Yayasan Betang Borneo, Green Student Movement, Jari Kalteng, Alumni Kader Rakyat Kalteng, Mapala COMODO FE Unpar, Mitra LH Kalteng, Pokker SHK, berakahir pada Penangkapan tersebut dilakukan oleh Aparat Kepolisian Daerah [Polda] Kalteng dan Polresta Palangka Raya.

Selasa, 12 mei 2009
Aku bersama Fandy atas nama WALHI Kalteng menyampaikan pemeberitahuan ke Kepolisan Polresta Palangkaraya, untuk aksi damai tanggal 13 Mei 2009 rencana aksi dimulai jam 09:00 Dari Bundaran Besar Palangkaraya, menuju Polda Kalteng. Kemudian pada jam 08:00 malam tgl 12 mei 2009 datang dari pihak kepolisian untuk membicarakan tentang rencana aksi tersebut. Pada tanggal 13 mei 2009 jam 08:00 datang dari pihak kepolisian ke kantor walhi (dua orang intel) mereka menanyakan tentang aksi. Tidak lama kemudian tujuh orang intel datang kedepan kantor walhi kalteng, dan bersama motor dinas patroli.

Rabu, 13 Mei 2009

Sekitar Jam 09.00 WIB, dari jalan Cikditiro (kantor Walhi) aku berangkat berboncengan dengan Akri (JARI), menuju bundaran besar, sesampainya di Bundaran Besar Palangka Raya, kulihat kawan-kawan sudah kumpul, ada juga wartawan juga dari aparat kepolisian.Disini sudah berkumpul sekitar 25 orang lebih kawan - kawan aktifis. Dengan menyanyikan lagu darah juang dan mengadakan orasi aksi dimulai.

09.30 wib ; Sambil menyanyikan lagu Buruh Tani dan maju tak gentar rombongan aksi jalan kaki menuju kantor Polda Kalteng [waktunya sekitar 15 menit]

Di gerbang Polda tepat di depan pintu masuk masjid Baitus Syuja, aku dan peserta aksi yang lain diberhentikan oleh aparat kepolisian dari Polda Kalteng dibantu dari Polresta Kota Palangka Raya.

Setelah Orasi sekitar sebentar, petugas/aparat berusaha merampas megapon dari tangan Fandi [Korlap], terjadi tarik menarik, dan kejadiannya begitu cepat sekitar jam 09.45 WIB, di awali dengan mengeroyok Fandi, kemudian Rio sampai terakhir aku, 7 orang peserta aksi dipaksa naik kedalam truk polisi dan sdr Arie Rompas sempat dipukul hingga mulutnya berdarah.

Dengan jumlah peserta aksi ± 26 orang dan petugas pengamanan di POLDA kalteng hampir mencapai ratusan personil, dalam melakukan orasi tersebut kawan-kawan hanya sebatas melakukan orasi damai tanpa adanya kegiatan anarkis yang dilakukan, namun ketika di lapangan kejadian yang tak diinginkan muncul, Rio sempat bungkam mulutnya sehingga tidak dapat bersuara bahkan mengalami pendarahan di bagian mulut (Rio = Ari Rompas), dalam hal ini nama aparat kepolisian belum diketahui. Bahkan tidak itu saja, kawan-kawan di paksa dan di banting masuk kedalam truck dengan perlakuan yang tidak semestinya.

Kejadian penangkapan kawan-kawan di perkirakan Pukul 09.45 wib dengan jumlah 7 orang yakni atas nama : **

1. Ari rompas (Walhi Kalteng),
2. Dimas Novian Hartono (Walhi Kalteng),
3. Udin (SOB = Save Our Borneo),
4. Tekad Jako Balis (Comodo Mapala UNPAR),
5. Linggar Jati (Green Student Movement),
6. Fandy = korlap (Walhi Kalteng),
7. Rano Rahman (Yayasan Betang Borneo),*

Pada saat melakukan orasi kawan-kawan masih dalam taraf wajar, tidak ada kegiatan yang bersifat pertentangan bahkan dalam orasi tersebut masih belum ada negosiasi yang dilakukan, tetapi kenyataan yang terjadi sebelum terjadi terjadinya negosiasi malah kawan-kawan sudah di bungkam dan diangkut melalui truck kepolisian dan di bawa tak tau kemana.

Hingga pukul 15.30 aku bersama kawan-kawan yang di bawa ke Polresta ditahan, dan di interograsi.

Kejadian lain yang harus kita ketahui adalah saat kami di bawa ke polres, dimulai dengan di naikan paksa ke atas truk kami di bawa ke Polres, bahkan sempat terjadi kekerasan, berupa pemukulan dan mencekik Arie Rompas saat di dalam truk.

contoh iklan

0 comments:

SOROTAN

Partai Ini Hemat Biaya Politik dengan Rapat via WhatsApp

Partai baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim sebagai partai politik anak muda. Mulai dari ideologi, sampai menjalankan m...